- Back to Home »
- ARTIKEL , PL ALTERNATIF »
- Energi Angin dan Dampaknya Pada Lingkungan
Posted by : Unknown
Minggu, 07 Juli 2013
Angin: Sumber Energi Bersih
Angin adalah sumber energi bersih, dan secara keseluruhan, penggunaan angin untuk energi memiliki dampak lingkungan yang lebih sedikit dibandingkan banyak sumber energi lainnya. Turbin angin (sering disebut kincir angin) tidak melepaskan emisi yang mencemari udara atau air (dengan sedikit perkecualian), dan mereka tidak memerlukan air untuk pendinginan. Turbin angin juga dapat mengurangi jumlah listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil dan oleh karena itu mengurangi jumlah polusi udara, emisi karbon dioksida, dan penggunaan air dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
Sebuah turbin angin memiliki jejak fisik lebih sedikit per jumlah listrik yang dapat dihasilkan. Banyak proyek energi angin, kadang-kadang disebut ladang angin, yang terletak di areal pertanian, penggembalaan ternak, dan lahan hutan. Pendapatan ekstra dari turbin memungkinkan petani dan peternak untuk mempertahankan bisnisnya dan menjaga properti mereka agar tidak digunakan untuk keperluan lainnya (non agro).
Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa perubahan iklim disebabkan oleh emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia dam penggunaan energi angin dapat membantu menguranginya.
Kelemahan Turbin Angin
Turbin angin memang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi dampak negatif bisa diseimbangkan dengan kebutuhan kita akan listrik; dampak lingkungan dengan menggunakan angin untuk energi secara keseluruhan relatif lebih rendah dibandingkan sumber energi lainnya untuk membuat listrik.
Turbin angin modern adalah mesin yang sangat besar, dan beberapa pihak tidak suka mengenai dampak visual mereka pada lanskap. Ada beberapa turbin angin yang terbakar, bahkan ada cairan pelumas yang bocor, meskipun hal ini relatif jarang. Beberapa pihak tidak menyukai suara yang ditimbulkan oleh baling-baling turbin angin.
Beberapa jenis turbin angin dan proyek energi angin menyebabkan kematian burung dan kelelawar. Namun cara untuk mengurangi dampak dari turbin angin pada burung dan kelelawar terus diliti.
Sebagian besar proyek pembangkit listrik tenaga angin di darat juga membutuhkan jalan dan sarana transportasi yang menambah dampak fisik terhadap lingkungan. Memproduksi logam dan bahan lainnya di turbin angin, dan beton untuk pondasi juga memerlukan penggunaan energi, yang mungkin berasal dari bahan bakar fosil.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa turbin angin menghasilkan listrik yang lebih bersih pada masa operasi mereka dibandingkan jumlah yang setara dengan energi yang digunakan untuk membuat dan menginstal mereka.
Angin adalah sumber energi bersih, dan secara keseluruhan, penggunaan angin untuk energi memiliki dampak lingkungan yang lebih sedikit dibandingkan banyak sumber energi lainnya. Turbin angin (sering disebut kincir angin) tidak melepaskan emisi yang mencemari udara atau air (dengan sedikit perkecualian), dan mereka tidak memerlukan air untuk pendinginan. Turbin angin juga dapat mengurangi jumlah listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil dan oleh karena itu mengurangi jumlah polusi udara, emisi karbon dioksida, dan penggunaan air dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
Sebuah turbin angin memiliki jejak fisik lebih sedikit per jumlah listrik yang dapat dihasilkan. Banyak proyek energi angin, kadang-kadang disebut ladang angin, yang terletak di areal pertanian, penggembalaan ternak, dan lahan hutan. Pendapatan ekstra dari turbin memungkinkan petani dan peternak untuk mempertahankan bisnisnya dan menjaga properti mereka agar tidak digunakan untuk keperluan lainnya (non agro).
Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa perubahan iklim disebabkan oleh emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia dam penggunaan energi angin dapat membantu menguranginya.
Kelemahan Turbin Angin
Turbin angin memang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi dampak negatif bisa diseimbangkan dengan kebutuhan kita akan listrik; dampak lingkungan dengan menggunakan angin untuk energi secara keseluruhan relatif lebih rendah dibandingkan sumber energi lainnya untuk membuat listrik.
Turbin angin modern adalah mesin yang sangat besar, dan beberapa pihak tidak suka mengenai dampak visual mereka pada lanskap. Ada beberapa turbin angin yang terbakar, bahkan ada cairan pelumas yang bocor, meskipun hal ini relatif jarang. Beberapa pihak tidak menyukai suara yang ditimbulkan oleh baling-baling turbin angin.
Beberapa jenis turbin angin dan proyek energi angin menyebabkan kematian burung dan kelelawar. Namun cara untuk mengurangi dampak dari turbin angin pada burung dan kelelawar terus diliti.
Sebagian besar proyek pembangkit listrik tenaga angin di darat juga membutuhkan jalan dan sarana transportasi yang menambah dampak fisik terhadap lingkungan. Memproduksi logam dan bahan lainnya di turbin angin, dan beton untuk pondasi juga memerlukan penggunaan energi, yang mungkin berasal dari bahan bakar fosil.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa turbin angin menghasilkan listrik yang lebih bersih pada masa operasi mereka dibandingkan jumlah yang setara dengan energi yang digunakan untuk membuat dan menginstal mereka.