Minggu, 07 Juli 2013
Biomassa adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang paling tua.
Bahan organik seperti kotoran hewan dan tanaman merupakan sumber daya
yang penting, tersedia untuk berbagai keperluan seperti untuk
menghasilkan energi biomassa. Proses terbentuknya biomassa membuatnya
menjadi unik dan terbarukan.
Biomassa sebenarnya terdiri dari air, karbon dioksida dan energi surya. Dan sumber yang paling penting dari biomassa adalah tanaman.
Tanaman mampu memproduksi biomassa melalui proses fotosintesis di mana klorofil menyerap energi dari matahari dan menggunakannya untuk mengubah karbon dioksida dari udara dan tanah menjadi karbohidrat. Ketika karbohidrat dibakar mereka diubah kembali menjadi air dan karbon dioksida, dan dalam proses ini energi dari matahari dirilis kembali ke atmosfer.
Bahan bakar biomassa dapat diperoleh dari berbagai jenis pohon, sebagian dari mereka dikategorikan sebagai hutan khusus yang diperuntukkan untuk memproduksi biomassa.
Konversi Biokimia
Biomassa dapat digunakan dalam berbagai cara sebagai energi. Bentuk-bentuk penggunaan biomassa sebagian besar ditentukan oleh sifat, bentuk serta kebutuhan biomassa bagi konsumen. Kompor dan boiler adalah jenis pemanfaatan biomassa yang paling umum dan paling sederhana. Sistem ini dapat dilakukan di tempat tertutup seperti di rumah, sebagai penghangat ruangan. Biomassa juga dapat digunakan untuk memasak dan kegiatan dapur lainnya. Kompor biomassa dan kompor pelet juga menggunakan jenis energi ini.
Tipe lain dari sistem biomassa adalah penguraian anaerobik. Proses ini bekerja memanfaatkan bahan organik yang dipecah oleh bakteri anaerob yang menghasilkan biogas yang kaya akan metana.
Sistem biomassa adalah peralatan yang menggunakan jenis energi biomassa untuk menghasilkan panas atau listrik. Sebelum menginstal sistem ini, Anda perlu mertimbangan berbagai hal yang sangat vital. Anda perlu tahu apakah jenis sistem biomassa yang ingin Anda instal cocok untuk aplikasi tertentu. Ini akan membantu, untuk mengetahui apakah panas atau listrik yang dihasilkan cocok untuk keperluan Anda.
Informasi Tambahan Mengenai Biomassa
Anda juga perlu tahu dari mana Anda dapat memperoleh pasokan bahan bakar biomass. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah tempat penyimpanan bahan bakar biomassa dan pada saat yang sama, bagaimana cara untuk mengirimkannya dari tempat penyimpanan ke lokasi penggunaan. setelah Anda mempertimbangkan masak-masak dan merasa cocok untuk menggunakan biomassa, maka Anda dapat melanjutkan dan menginstal sistem biomassa untuk keperluan Anda.
Ada beberapa alasan mengapa Anda harus menggunakan biomassa. Alasan yang paling umum adalah karena biomassa merupakan sumber energi terbarukan. Biomassa juga dapat ditemukan secara lokal untuk menjamin keamanan pasokan. Penggunaan biomassa juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat dan membantu ketahanan ekonomi di pedesaan. Ketersediaan jaringan pemasok biomassa lokal akan meningkatkan penggunaan dan produksi biomassa serta mengurangi biaya transportasi yang juga memiliki implikasi lingkungan. Penggunaan limbah biomassa juga mengurangi biaya yang sebelumnya bisa saja diperlukan untuk pengolahan limbah.
Biomassa sebenarnya terdiri dari air, karbon dioksida dan energi surya. Dan sumber yang paling penting dari biomassa adalah tanaman.
Tanaman mampu memproduksi biomassa melalui proses fotosintesis di mana klorofil menyerap energi dari matahari dan menggunakannya untuk mengubah karbon dioksida dari udara dan tanah menjadi karbohidrat. Ketika karbohidrat dibakar mereka diubah kembali menjadi air dan karbon dioksida, dan dalam proses ini energi dari matahari dirilis kembali ke atmosfer.
Bahan bakar biomassa dapat diperoleh dari berbagai jenis pohon, sebagian dari mereka dikategorikan sebagai hutan khusus yang diperuntukkan untuk memproduksi biomassa.
Konversi Biokimia
Biomassa dapat digunakan dalam berbagai cara sebagai energi. Bentuk-bentuk penggunaan biomassa sebagian besar ditentukan oleh sifat, bentuk serta kebutuhan biomassa bagi konsumen. Kompor dan boiler adalah jenis pemanfaatan biomassa yang paling umum dan paling sederhana. Sistem ini dapat dilakukan di tempat tertutup seperti di rumah, sebagai penghangat ruangan. Biomassa juga dapat digunakan untuk memasak dan kegiatan dapur lainnya. Kompor biomassa dan kompor pelet juga menggunakan jenis energi ini.
Tipe lain dari sistem biomassa adalah penguraian anaerobik. Proses ini bekerja memanfaatkan bahan organik yang dipecah oleh bakteri anaerob yang menghasilkan biogas yang kaya akan metana.
Sistem biomassa adalah peralatan yang menggunakan jenis energi biomassa untuk menghasilkan panas atau listrik. Sebelum menginstal sistem ini, Anda perlu mertimbangan berbagai hal yang sangat vital. Anda perlu tahu apakah jenis sistem biomassa yang ingin Anda instal cocok untuk aplikasi tertentu. Ini akan membantu, untuk mengetahui apakah panas atau listrik yang dihasilkan cocok untuk keperluan Anda.
Informasi Tambahan Mengenai Biomassa
Anda juga perlu tahu dari mana Anda dapat memperoleh pasokan bahan bakar biomass. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah tempat penyimpanan bahan bakar biomassa dan pada saat yang sama, bagaimana cara untuk mengirimkannya dari tempat penyimpanan ke lokasi penggunaan. setelah Anda mempertimbangkan masak-masak dan merasa cocok untuk menggunakan biomassa, maka Anda dapat melanjutkan dan menginstal sistem biomassa untuk keperluan Anda.
Ada beberapa alasan mengapa Anda harus menggunakan biomassa. Alasan yang paling umum adalah karena biomassa merupakan sumber energi terbarukan. Biomassa juga dapat ditemukan secara lokal untuk menjamin keamanan pasokan. Penggunaan biomassa juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat dan membantu ketahanan ekonomi di pedesaan. Ketersediaan jaringan pemasok biomassa lokal akan meningkatkan penggunaan dan produksi biomassa serta mengurangi biaya transportasi yang juga memiliki implikasi lingkungan. Penggunaan limbah biomassa juga mengurangi biaya yang sebelumnya bisa saja diperlukan untuk pengolahan limbah.
