- Back to Home »
- ARTIKEL , PL ALTERNATIF »
- Pengertian Energi Bersih
Posted by : Unknown
Sabtu, 06 Juli 2013
Menemukan definisi yang memadai untuk energi bersih bukanlah hal yang mudah, terutama karena masalah pada kategorisasi energi nuklir. Sementara sebagian ahli energi percaya bahwa energi nuklir harus juga dikategorikan sebagai sumber energi bersih karena pemanfaatan energi nuklir tidak mengeluarkan emisi gas rumah kaca berbahaya, yang lain mengatakan bahwa energi nuklir tidak dapat dianggap sebagai sumber energi bersih karena menghasilkan limbah nuklir radioaktif.
Apa arti "bersih" itu? Bersih berarti ramah lingkungan, atau berdasarkan situasi energi kita saat ini, bersih diartikan lebih dapat diterima lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Hal ini agaknya dapat menjelaskan mengapa ada semacam perdebatan besar mengenai apakah kita harus menyertakan energi nuklir di antara sumber energi bersih atau tidak, untuk itulah ahli energi pertama-tama harus sepakat apakah tenaga nuklir adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil.
Pertanyaan tentang kategorisasi tenaga nuklir benar-benar merupakan pertanyaan tentang batasan untuk istilah "bersih". Jika energi bersih hanya merujuk pada sumber energi yang tidak terhubung dengan emisi gas rumah kaca maka tenaga nuklir harus dipertimbangkan sebagai salah satu pilihan energi bersih, dan jika bersih mengacu pada sumber energi yang tidak berbahaya bagi lingkungan maka energi nuklir tidak dapat dikategorikan sebagai sumber energi bersih.
Energi terbarukan adalah energi bersih dan sumber energi terbarukan adalah sumber energi bersih karena mereka dianggap ramah terhadap lingkungan. Namun, ramah lingkungan tidak sama dengan sempurna, dan tidak ada sumber energi yang sempurna. Sumber energi terbarukan juga dapat membuat kerusakan lingkungan, misalnya memanfaatkan tenaga angin dapat dihubungkan dengan kebisingan dan polusi visual, memanfaatkan tenaga surya dapat menyebabkan kekurangan air, dan pengeboran panas bumi dapat menyebabkan pelepasan sejumlah gas berbahaya.
Bahan bakar fosil (batubara, minyak dan gas alam), biasanya disebut sebagai sumber energi "kotor" karena kerusakan yang mereka timbulkan pada lingkungan, dan planet bumi pada umumnya. Bahan bakar fosil melepaskan gas rumah kaca yang berbahaya ketika dibakar, sebagian besar dalam bentuk karbon dioksida (CO2) yang mempercepat dampak perubahan iklim. Tidak seperti sumber energi terbarukan yang menyebabkan beberapa kerusakan pada situasi tertentu saja, pembakaran bahan bakar fosil selalu menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan.
Energi bersih tidak hanya dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia dari perubahan iklim tetapi juga untuk memastikan keamanan energi untuk tahun-tahun mendatang. Bahan bakar fosil akhirnya akan habis, dan bila itu terjadi, dunia perlu memiliki solusi lain yang sudah siap, dan energi bersih memang terlihat sebagai solusi yang terbaik.
Tentu saja, diperlukan waktu sebelum sumber energi bersih menggantikan bahan bakar fosil, bukan hanya karena cadangan bahan bakar fosil yang masih cukup besar, tetapi juga karena sektor energi bersih terbarukan baru mulai berkembang, dan butuh jangka waktu tertentu sebelum dapat bersaing secara komersial dengan bahan bakar fosil.