Pabrikan mobil listrik dan produsen Baterai LI-ion berusaha agar  baterai listrik di mobil masih bisa dimanfaatkan untuk hal lain terutama untuk dijadikan cadangan listrik di rumah.Dalam pelaksanaannya ada produsen yang hanya menggunakan baterai yang masih baru untuk listrik rumah dan sekaligus untuk mobilnya, tetapi ada yang bisa menggunakan baterai bekas mobil listrik sebelum rusak total.   Hal ini dilakukan oleh mobil Jepang yang memamerkan bahwa baterai di mobil listrik mereka bisa berfungsi sebagai genset cadangan di rumah apabila listrik mati. GM (General Motors)  telah melakukan hal yang hampir sama.

Bekerjasama dengan pabrik inverter Lithium-ion , baterai di mobil listrik GM yang sudah tidak terpakai, nantinya juga bisa digunakan sebagai listrik cadangan. ABB sebagai perusahaan penyedia inverter ini mengklaim bahwa 5 buah baterai bekas di mobil listrik Chevy Volt setidaknya bisa digunakan sebagai listrik cadangan di rumah selama 2 jam bagi rumah rata-rata di Amerika. Memang agak berbeda dibandingkan dengan pabrikan mobil Jepang yang mencoba memanfaatkan baterai ketika masih digunakan tetapi mungkin kalau GM dan ABB lebih memikirkan bagaimana nantinya baterai bekas tidak terbuang percuma yang juga bisa berakibat pencemaran lingkungan.

Via : 

GM and ABB repurpose used Chevy Volt batteries to provide home backup power

Produk Baterai Lithium-ion dari Sharp yang digunakan mobil bisa membangkitkan listrik 8 Kw  untuk perumahan.

The Intelligent Power Conditioner dari Sharp dapat mengisi baterai lithium-ion sebesar 4 Kilowatt hours (kwh) dalam waktu pengisian selama setengah jam.

via : gophoto.it