- Back to Home »
- ARTIKEL , PL ALTERNATIF »
- Mengenal Energi Angin
Posted by : Unknown
Minggu, 07 Juli 2013
Energi dari Pergerakan Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Pergerakan ini disebabkan oleh pemanasan matahari yang tidak merata di permukaan bumi. Karena permukaan bumi terdiri dari berbagai jenis tanah dan air yang sangat berbeda, mereka menyerap panas matahari pada tingkat yang berbeda pula. Salah satu contoh akibat pemanasan yang tidak merata ini dapat ditemukan dalam siklus angin harian.
Siklus harian Angin
Pada siang hari, udara di atas daratan memanas lebih cepat daripada udara di atas air. Udara hangat di atas tanah mengembang dan naik, dan udara yang lebih berat lebih dingin bergegas masuk untuk mengambil tempatnya, terjadilah angin. Pada malam hari, pergerakan angin dibalik karena udara dingin lebih cepat di atas tanah daripada di atas air.
Dengan cara yang sama, angin di atmosfer yang mengelilingi bumi terjadi karena tanah di dekat khatulistiwa bumi lebih panas karena matahari dibandingkan tanah di dekat Kutub Utara dan Selatan.
Energi Angin untuk Menghasilkan Listrik
Dewasa ini, energi angin banyak digunakan untuk menghasilkan listrik. Angin adalah sumber energi terbarukan karena angin akan bertiup selama matahari masih bersinar.
Bagaimana Turbin Angin Bekerja
Seperti kincir angin kuno, turbin angin menggunakan baling-baling untuk mengumpulkan energi kinetik angin. Angin mengaliri baling-baling, seperti efek pada sayap pesawat, yang menyebabkan ia berputar. Baling-baling ini terhubung ke poros yang menggerakkan sebuah generator listrik untuk menghasilkan listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin Perlu Perencanaan yang Hati-hati
Operasi pembangkit listrik tenaga angin tidak hanya membangun kincir angin di tempat yang berangin. Lokasi tempat pembangkit perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Penting untuk mempertimbangkan seberapa cepat dan berapa banyak angin bertiup di situs tersebut.
Sesuai hukum alam, kecepatan angin meningkat seiring dengan meningkatnya ketinggian; dan berhembus lebih kencang di daerah terbuka yang tidak memiliki penghalang angin. Lokasi yang baik untuk pembangkit tenaga angin adalah di bagian atas bukit yang rata, dataran terbuka, wilayah lepas pantai, dan daerah celah pegunungan dimana angin berhembus lebih terarah.
Energi Angin di Dunia
Pada tahun 2009, sebagian besar pembangkit listrik tenaga angin di dunia berlokasi di Eropa dan Amerika Serikat di mana program pemerintah telah banyak membantu pengembangan energi angin. Amerika Serikat menempati peringkat pertama di dunia dalam ha; pemanfaatan energi angin, diikuti oleh Jerman, Spanyol, Cina, dan India. Denmark menempati peringkat kesembilan di dunia dalam memanfaatkan tenaga angin, tapi persentase listrik yang dihasilkan dari angin sekitar 19%, merupakan yang terbesar di dunia.
Energi Angin Lepas Pantai
Energi angin di lepas pantai lebih kuat dan stabil. Namun, ada pihak yang menentang turbin di lepas pantai atau di dekat garis pantai, karena mereka khawatir turbin angin akan merusak pemandangan laut.
Angin adalah sumber energi terbarukan yang tidak mencemari udara, sehingga banyak yang melihatnya sebagai alternatif yang baik untuk bahan bakar fosil.
Angin adalah udara yang bergerak. Pergerakan ini disebabkan oleh pemanasan matahari yang tidak merata di permukaan bumi. Karena permukaan bumi terdiri dari berbagai jenis tanah dan air yang sangat berbeda, mereka menyerap panas matahari pada tingkat yang berbeda pula. Salah satu contoh akibat pemanasan yang tidak merata ini dapat ditemukan dalam siklus angin harian.
Siklus harian Angin
Pada siang hari, udara di atas daratan memanas lebih cepat daripada udara di atas air. Udara hangat di atas tanah mengembang dan naik, dan udara yang lebih berat lebih dingin bergegas masuk untuk mengambil tempatnya, terjadilah angin. Pada malam hari, pergerakan angin dibalik karena udara dingin lebih cepat di atas tanah daripada di atas air.
Dengan cara yang sama, angin di atmosfer yang mengelilingi bumi terjadi karena tanah di dekat khatulistiwa bumi lebih panas karena matahari dibandingkan tanah di dekat Kutub Utara dan Selatan.
Energi Angin untuk Menghasilkan Listrik
Dewasa ini, energi angin banyak digunakan untuk menghasilkan listrik. Angin adalah sumber energi terbarukan karena angin akan bertiup selama matahari masih bersinar.
Bagaimana Turbin Angin Bekerja
Seperti kincir angin kuno, turbin angin menggunakan baling-baling untuk mengumpulkan energi kinetik angin. Angin mengaliri baling-baling, seperti efek pada sayap pesawat, yang menyebabkan ia berputar. Baling-baling ini terhubung ke poros yang menggerakkan sebuah generator listrik untuk menghasilkan listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin Perlu Perencanaan yang Hati-hati
Operasi pembangkit listrik tenaga angin tidak hanya membangun kincir angin di tempat yang berangin. Lokasi tempat pembangkit perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Penting untuk mempertimbangkan seberapa cepat dan berapa banyak angin bertiup di situs tersebut.
Sesuai hukum alam, kecepatan angin meningkat seiring dengan meningkatnya ketinggian; dan berhembus lebih kencang di daerah terbuka yang tidak memiliki penghalang angin. Lokasi yang baik untuk pembangkit tenaga angin adalah di bagian atas bukit yang rata, dataran terbuka, wilayah lepas pantai, dan daerah celah pegunungan dimana angin berhembus lebih terarah.
Energi Angin di Dunia
Pada tahun 2009, sebagian besar pembangkit listrik tenaga angin di dunia berlokasi di Eropa dan Amerika Serikat di mana program pemerintah telah banyak membantu pengembangan energi angin. Amerika Serikat menempati peringkat pertama di dunia dalam ha; pemanfaatan energi angin, diikuti oleh Jerman, Spanyol, Cina, dan India. Denmark menempati peringkat kesembilan di dunia dalam memanfaatkan tenaga angin, tapi persentase listrik yang dihasilkan dari angin sekitar 19%, merupakan yang terbesar di dunia.
Energi Angin Lepas Pantai
Energi angin di lepas pantai lebih kuat dan stabil. Namun, ada pihak yang menentang turbin di lepas pantai atau di dekat garis pantai, karena mereka khawatir turbin angin akan merusak pemandangan laut.
Angin adalah sumber energi terbarukan yang tidak mencemari udara, sehingga banyak yang melihatnya sebagai alternatif yang baik untuk bahan bakar fosil.